Selasa, 04 Mei 2010

Ilmu Bentuk Musik

Ilmu Bentuk Musik , adalah teori musik yang menjelaskan tentang bentuk musik yang dipakai, misalnya Bentuk Sonata atau Bentuk Rondo,
[sunting] Struktur Melodi

Suatu melodi,seperti halnya karangan terdiri atas Bab, kalimat, anak kalimat, kata, dst., maka melodi juga dibagi dalam: Kalimat (verse atau bridge), segmen, dan yang terkecil adalah pola (motif).

Pola dari melodi telah ditentukan dulu, kemudian bagaimana pola dirangkaikan menjadi segmen, seterusnya segmen dirangkaikan menjadi kalimat, dst.

Setelah itu bagaimana kalimat melodi ini juga dirangkai sehingga menjadi melodi yang utuh,
[sunting] Bentuk Musik

Kemudian harus ditentukan lebih dahulu, bagaimana musik yang akan dipilih apakah musik polifoni atau musik homofoni, atau hanya sekedar menyusun nyanyian biasa untuk dinyanyikan atau dimainkan secara instrumental. Kalau instrumental, maka instrumen apa yang akan dipakai.

Kalau jawabannya adalah instrumen piano, selanjutnya kita pilih jenis musik polifoni atau homofoni. Kalau jawabannya musik polifoni, maka berikut ini adalah pilihannya Bentuk Musik Polifoni.
[sunting] Musik Polifoni

Dalam musik polifoni (diperlukan Ilmu Kontrapun Musik) ada kemungkinan menjadi:

* 1. Kanon
* 2. Fuga
* 3. Invention
* 4. Praeludium


Namun kalau pilihannya adalah musik homofoni, maka berikut ini adalah pilihan musik homofoni dari segi Bentuk Musik Homofoni, khusus berikut ini adalah pilihan lagu:
[sunting] Bentuk Lagu

* 1. Satu Bagian: terdiri atas satu kalimat misal Verse A
* 2. Dua Bagian: terdiri atas dua kalimat misal A - B
* 3. Tiga Bagian: terdiri atas tiga kalimat misal A - B - A atau A - B - C

Namun kalau pilihan adalah intrumental piano, maka Bentuk Musik berikut ini adalah pilihannya:

* 1. Bentuk Rondo
* 2. Tema dan Variasi
* 3. Bentuk Sonata
* 4. Bentuk Campuran


Oleh sebab itu dipersilahkan membaca Ilmu Bentuk Musik.
[sunting] Ilmu Harmoni Musik

Ilmu Harmoni Musik, adalah teori musik yang menjelaskan bagaimana rangkaian akord harus disusun agar ciptaan tersebut memberi efek horinzontal yang baik.

Teori harmoni dasar antara lain adalah:
[sunting] Trisuara atau Triad

Kalau kita membangun tiga nada yang berjarak masing-masing terts di atas suatu nada alas, maka akan diperoleh suatu akord yang disebut tri-suara atau triad.
[sunting] Tingkatan Trisuara

Untuk masing-masing nada dari suatu tangga nada dapat dibentuk tri-suara, dengan masing-masing tingkatan sebagai berikut:

1. Di atas suatu nada I disebut Tonik
2. Di atas suatu nada II disebut Super-Tonik
3. Di atas suatu nada III disebut Median
4. Di atas suatu nada IV disebut Sub-Dominan
5. Di atas suatu nada V disebut Dominan
6. Di atas suatu nada VI disebut Sub-Median
7. Di atas suatu nada VII disebut Leading Note atau Nada Ketujuh

[sunting] Nada Tambahan

Agar nada-nada lain yang tidak termasuk dalam nada harmoni dapat dipakai bersamaan, maka dibuat ketentuan-ketentuan sebagai berikut ini:

1. Nada yang berada di antara dua nada harmoni pada waktu melodi bergerak ke atas atau ke bawah disebut nada sisipan (passing note), karena berada di antara nada harmoni tersebut.
2. Nada yang berada di antara nada harmoni pada waktu melodi bergerak ke atas atau ke bawah tetaapi pada pukulan kuat disebut nada pendahulu (appogiatura), karena berada di antara nada harmoni tersebut tetapi pada hitungan yang kuat.
3. Nada yang berada di antara dua nada harmoni yang sama, jadi pada waktu melodi bergerak ke atas atau ke bawah kemudian kembali lagi, disebut nada bantu (auxiallary note), karena berada di antara nada harmoni di mana nada tersebut kembali lagi semula.
4. Nada yang berada di antara nada harmoni pada waktu melodi bergerak secara bergantian ke atas atau ke bawah disebut nada ganti (changing note), karena secara berganti arah.

[sunting] Kadensa

Kadensa adalah suatu rangkaian harmoni sebagai penutup pada akhir melodi atau di tengah kalimat, sehingga bisa menutup sempurna melodi tersebut atau setengah menutup (sementara) melodi tersebut.

1. Kadensa dengan rangkaian Dominan Septim - Tonik disebut sebagai Kadensa Sempurna, karena sempurna menutup rangkaian tersebut dan terasa berhenti sempurna.
2. Tetapi kalau akord Dominan menjadi akhir rangaian, maka disebut Kadensa Tidak Sempurna atau Setengah Kadensa, misalnya rangkaian Super Tonik - Dominan Septim.
3. Kalau rangkaian harmoni diakhiri pada Sub-Median, maka disebut Kadensa Terputus, misalnya Doninan Septim - Submedian.
4. Dalam rangkaian Subdominan - Tonik disebut Kadensa Plagal, mempunyai sifat sendu seperti kalau kita mengucap "Amin" dalam sholat.
5. Kadensa Keroncong, khusus dikembangkan dalam musik keroncong, yaitu rangkaian harmoni tonik septim - subdominan - dominan septim - tonik.

[sunting] Tierce de Picardie

Kalau dalam suatu tangga nada minor, kemudian masuk tangga nada mayor, di mana nada terts minor menjadi terts mayor, maka hal ini disebut dengan Tierce de Picardie.
[sunting] Modulasi

Modulasi adalah pergantian dari satu tangga nada ke tangga nada lain. Hal ini sering dilakukan di tengah-tengah lagu.
[sunting] Ilmu Orkestrasi

Kalau pilhannya bukan instrumental piano, maka khusus untuk ciptaan Orkes, ada pilihan Ilmu Orkestrasi sebagai berikut:
[sunting] Kwartet Gesek

Kwartet Gesek adalah salah kelompok orkes yang terkecil, terdiri atas 4 instrumen gesek masing-masing satu orang :

* 1. Biola 1
* 2. Biola 2
* 3. Biola Alto
* 4. Cello.


[sunting] Kuintet Tiup

Kuintet tiup ini terdiri atas 5 orang, masing-masing memegang instrumen:

* 1. Flute
* 2. Oboe
* 3. Clarinet
* 4. fagot
* 5. Corno

[sunting] Orkes Gesek

Orkes Gesek adalah suatu orkes kecil di bawah pimpinan seorang konduktor yang membaca partitur terdiri atas instrumen sebagai berikut:

* 1. Biola 1 (4 orang)
* 2. Biola 2 (4 orang)
* 3. Biola Alto (2 orang)
* 4. Cello (2 orang)
* 5. Contra Bas (2 orang)

[sunting] Orkes Simfoni

Orkes Simfoni adalah permainan kelomok musisi dengan berbagai instrumen di bawah pimpinan seorang konduktor, dan partitur konduktor yang memuat semua alat musik yang terlibat dengan susunan:

* 1. Flute (2 orang, seorang merangkap picolol)
* 2. Oboe (2 orang), kadang ditambah Oboe Alto
* 3. Clarinet (2 orang), kadang ditambah Clarinet Bas
* 4. Fagot (2 orang), kadang ditambah Fagot bas
* 5. Corno (2 - 4 orang)
* 6. Trompet (2 - 4 orang)
* 7. Trombon (2 - 4 orang)
* 8. Tuba (1 - 2 orang)
* 9. Biola 1 (4 - 12 orang)
* 10. Biola 2 (4 - 10 orang)
* 11. Biola Alto (2 - 8 orang)
* 12. Cello (2 - 8 orang)
* 13. Contra Bas (2 - 8 orang)
* 14. Timpani (1 0rang untuk 3 buah stem)
* 15. Snar dan Bas drum (2 orang)
* 16. Alat pukul lain (triangel, glokenspiel, dll)
* 17. Harpa (1 atau 2 orang)
* 18. Lain-lain alat musik
* 19. Kadang-kadang dengan Paduan Suara

Karena partitur memuat semua alat, maka komponis harus menguasai alat-alat tersebut sifat dan suaranya kalau digabung atau kalau solo.
[sunting] Orkes Tiup

Orkes Tiup adalah sekelompok musisi alat tiup di bawah pimpinan seorang konduktor, dan menyimak partitur yang memuat berbagai alat musik tiup dan perkusi. Kalau partitur tersebut memuat hanya alat musik loyang/logam, maka disebut dengan orkes fanfare. Sedangkan kalau alat musik tiup campuran kayu dan loyang/logam disebut orkes harmoni (orkes harmoni mirip orkes simfoni yang berjalan untuk taptu atau penampilan berjalan, karena alat gesek diganti dengan keluarga clarinet).
[sunting] Lain-lain

Main musik bisa berbagai cara dan instrumen, bahkan gabungan dengan instrumen tradisional, dengan instrumen yang umum dipakai. Di Jepang, Indonesia atau India sering dilakukan. Di Bali pertunjukan sering memanfaatkan gamelan tradisionl dan alat barat,
[sunting] Teknik Syair

Kalau ternyata diambil keputusan bukan instrumental, tetapi musik vokal (nyanyian), maka kita harus mempelajari cara-cara menyusun syair atau puisi. Di sini harus dipelajari tekanan kata yang harus selaras dengan melodi, tekanan suku kata, jumlah baris.
[sunting] Teknik Panggung

Khusus Musik Opera diperlukan pengetahuan Teater, selain ilmu musik, termasuk ilmu balet. Pengetahuan tentang teater adalah menyangkut seni pertunjukan panggung yang antara lain seni panggung, mimik, gerak, dlsb.
[sunting] Teknik Balet

Musik Balet memerlukan selain ilmu musik dan ilmu orkestrasi juga ilmu tari balet atau pengetahuan teknik koreografi. Seperti diketahui bahwa balet merupakan suatu karya seni yang menampilkan tari, mimi, akting, dan musik. Dan kini dikenal dalam kreografi dasar-dasar gerakan sepert grand pas de deux, pointe work (berdiri di atas ujung kaki), mengangkat kaki tingi-tinggi, dlsb.